Dibedakan atas kesalahan berbahasa lisan dan tulis, baik berupa kesalahan kaidah, kesalahan logika (tidak bernalar, tidak logis, maupun tidak berterima), dan kesalahan budaya.
1. Kesalahan Ber-BI Lisan
a. Lafal Baku
(1) Huruf e pada suku awal melambangkan bunyi /e/ pepet.
dengan lengang pentas peta
jeda megah reda renta
ledak pekan rekan restu
(2) Huruf e pada suku kedua dari suku kata akhir tersebut melambangkan e taling seperti pada kata besok.
bebas geledah lengah tebar
cetak geletak peka tekad
denah lena mengelak tenggang
(3) Dilafalkan sebagaimana dituliskan
macam, rendam, genggam, pinjam, tikam, dalam
tancap, hadap, tegap, kejap, tangkap, inap
lihat, padat, panjat, ikat, bulat, selamat, dapat
incar, bundar, segar, tukar, benar, lapar, putar
kencang, sedang, senang, datang, pajak, sesak, desak
(4) Huruf k melambangkan bunyi hamzah (‘) bukan /k/, harus dilafalkan /k/ tidak terdengar jelas (k lemah).
tidak, hendak, kakak, anak, bapak, adik, kakek
maklum, makmur, makna, rakyat, takzim, yakni
(5) Huruf k melambangkan /k/ benar (dilafalkan jelas)
perbudakan, pendidikan, penarikan, masukan
menembaki, menduduki, memiliki, menggosoki
(6) lafalkan berbeda (b bukan p, d bukan t) c, j - cacaj, cacad, cacac, cacat
sebab, adab, kitab, jawab, azab, magrib
abad, abjad, tekad, jasad, maksud, maulid, sujud
b. Lafal Singkatan atau Kata
(1) Semua singkatan atau kata yg terdapat dlam BI termasuk singkatan yang berasal dari bahasa asing, harus dilafalkan secara lafal Indonesia.
(2) Singkatan bahasa asing yang berbentuk akronim (singkatan yang dieja seperti kata) dan bersifat internasional tidak dilafalkan seperti lafal Indonesia tetapi dilafalkan tetap seperti lafal aslinya.
2. Kesalahan Ber-Bi Tulis
a. Persukuan
b. Pemenggalan Kata
3. Kesalahan Ber-BI Lisan dan Tulis
a. Kesalahan Pembentukan Kata
(1) Pemenggalan (penghilangan) awalan me-
(2) Pemenggalan (penghilangan) awalan ber-
(3) Pemebentukan kata karena anggapan yang salah
merubah
(4) Peluluhan bunyi c
menyuci --- mencuci
(5) Bunyi-bunyi yang tidak diluluhkan
mengkikis, mentaati, mensukseskan, menterjemahkan
(6) Penyengauan kata dasar
nyuap --- menyuap
(7) Pemakaian bentuk me- yang seharusnya menge-
mensahkan
(8) Pemakaian awalan ke- yang keliru
ketawa
(9) Pemakaian akhiran –ir
(10) Menghilangkan sebagian bentuk kata
gitu, gimana
(11) Pemakaian singkatan dalam karya keilmuan secara langsung
(12) Pemakaian diftong
terate
b. Kesalahan Pembentukan Kalimat
(1) Pembentukan kalimat tak bersubjek
-- Bagi yang belum mengerti harus bertanya.
+ Yang belum mengerti harus bertanya.
(2) Pembentukan kalimat bersubjek ganda
-- Mahasiswa berprestasi diberikan beasiswa.
+ Mahasiswa berprestasi diberi beasiswa.
-- Soal itu saya kurang jelas.
+ Soal itu bagi saya kurang jelas.
-- Hal itu bagi saya tidak tahu.
+ Hal itu tidak saya ketahui.
+ Saya tidak mengetahui hal itu.
+ Akan hal itu saya tidak mengetahui.
(3) Pembentukan kalimat tidak berpredikat
-- Karena krisis ekonomi melonjaknya harga barang.
+ Harga barang melinjak, karena krisis ekonomi.
-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar mengesahkan hasil Pemilu.
+ Komisi Pemilihan Umum (KPU) hendaknya mengesahkan hasil pemilu.
(4) Pembentukan kalimat berpredikat ganda
-- Hal itu dikatakan Yunus menjawab pertanyaan wartawan.
+ Hal itu dikatakan Yunus ketika menjawab pertanyaan wartawan.
(5) Penggunaan kata-kata yang mubazir
-- Sejak dari kecil ia sudah terlihat sbg anak yang cerdas.
+ Sejak kecil ia sudah ...
+ Dari kecil ia sudah ...
(6) Pemakaian kalimat aktif dan pasif yang rancu
-- Kita pernah bahas masalah itu dalam diskusi.
+ Masalah itu pernah kita bahas dalam diskusi.
+ Kita pernah membahas masalah itu dalam diskusi.
+ Masalah itu pernah dibahas dalam diskusi.
(7) Pemakaian rincian, urutan unsur kalimat yang tdk sejajar
-- Pendidikan Seni Rupa mendidik berpikir, pengamatan, perasaan, dan berbuat.
+ Pendidikan Seni Rupa mendidik berpikir, mengamati, merasakan, dan berbuat.
(8) Pemakaian bahasa daerah/dialek
-- Ketika saya datang, dia lagi tidur.
+ Ketika saya datang, ia sedang tidur.
(9) Pemakaian unsur yang mubazir
-- Kemungkinan ia sakit.
+ Mungkin ia sakit.
-- Meskipun dilarang dengan ibunya, Rini pergi juga.
+ Meskipun dilarang ibunya, Rini pergi juga.
-- Mereka membicarakan daripada kepentingan rakyat.
+ Mereka membicarakan kepentingan rakyat.
(10) Pembentukan kalimat yang tdk logis
-- Untuk menyingkat waktu, kita teruskan acara ini.
+ Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.
-- Bapak Guru memberi pelajaran.
+ Bapak Guru memberikan pelajaran (kepada para siswa).
+ Bapak Guru memberi para siswa pelajaran.
(11) Penggunaan pukul dan jam
-- Paman bekerja dua jam, yaitu jam 13.13 s.d. 15.00.
+ Paman bekerja dua jam, yaitu pukul 13.13 s.d 15.00.
(12) Penggunaan kata masing-masing dan tiap-tiap
-- Masing-masing kelompok terdiri atas tiga puluh orang.
+ Tiap-tiap kelompok terdiri atas tiga puluh orang.
+ Kelompok itu masing-masing terdiri atas tiga puluh orang.
(13) Penggunaan kata sesuatu dan suatu
-- Ia mencari sesuatu benda di halaman.
+ Ia mencari sesuatu di halaman.
+ Ia mencari suatu benda di halaman.
(14) Penggunaan bentuk resiprokal (berbalasan)
-- Sesama pengemudi dilarang saling dahulu-mendahului.
+ Sesama pengemudi dilarang saling mendahului.
+ Sesama pengemudi dilarang dahulu-mendahului.
(15) Penggunaan bentuk jamak ganda
-- Banyak surat-surat yang masuk ke kantor.
+ Banyak surat yang masuk ke kantor.
(16) Pemakaian superlatif (paling) yang berlebihan
-- Pengalaman itu sangat menyenangkan sekali.
+ Pengalaman itu sangat menyenangkan.
+ Pengalaman itu menyenangkan sekali.
(17) Penggunaan kata-kata terpengaruh bahasa asing
-- Masalah itu akan laporkan kepada saya punya atasan.
+ Masalah itu akan saya laporkan kepada atasan saya.
(18) Penggunaan kelompok kata MD
-- Kejadian itu terjadi pada malam hari.
+ Kejadian itu terjadi pada hari malam.
(19) Penggunaan kata asing
-- Dalam workshop itu akan dibahas input yang dihasilkan penelitian itu.
+ Dalam sanggar kerja itu akan dibahas masukan yang dihasilkan penelitian itu.
(20) Pemakaian kata keterangan (wajib, sedang, akan, telah) di depan kata benda
-- Jalan itu jalur wajib helm.
+ Jalan itu jalur wajib berhelm.
-- Mereka sedang latihan.
+ Mereka sedang berlatih.
-- Kami akan ulangan.
+ Kami akan menempuh ulangan.
-- TVRI telah siaran.
+ TVRI telah bersiaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar