Selasa, 05 Januari 2010

Aplikasi Berbasis Teks

BAB 5
Aplikasi Berbasis Teks
5.1 Tujuan
Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada bahasan penggunaan argument
command-line. Selebihnya, Anda akan mempelajari mengenai penggunaan streams
untuk mendapatkan nilai input dari user pada saat runtime, sekaligus dalam proses
manipulasi file.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
1. Mendapatkan input dari command-line
2. Mengetahui cara untuk memanipulasi properties dari sistem
3. Membaca standart input
4. Membaca dan menulis file
5.2 Argument Command-Line dan System Properties
Seperti yang telah Anda ketahui pada pembahasan sebelumnya, JAVA mengijinkan
user untuk memasukkan data dari command-line. Sebagai contoh, untuk
meneruskan argument 1 dan 2 kepada program Java bernama Calculate, anda dapat
menuliskan baris berikut pada command prompt
java Calculate 1 2
Pada contoh berikut ini, data 1 disimpan pada variabel args[0], begitu pula dengan
data 2 yang disimpan pada args[1]. Sehingga, tujuan dari deklarasi String args[]
sebagai sebuah parameter pada method utama menjadi jelas.
Selain melewatkan argument menuju method utama, Anda juga dapat memanipulasi
system properties dari command-line.
System properties hampir menyamai environment variables, namun tidak memiliki
ketergantungan pada spesifikasi platform yang digunakan. Sebuah property secara
sederhana berupa pemetaan antara property name dan value yang dimilikinya. Hal
ini ditunjukkan pada Java dalam class Properties. Class System menyediakan sebuah
method untuk menentukan system properties yang digunakan, method getProperties
yang menghasilkan sebuah object Properties. Class yang sama juga menyediakan
method getProperty yang memiliki dua buah bentuk.
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 2 2
public static String getProperty(String key)
Bentuk ini menghasilkan nilai String dari System Properties yang ditunjukkan oleh
key yang ditentukan. Jika hasil menunjukkan nilai null, berarti tidak terdapat property
dengan key yang ditentukan.
public static String getProperty(String key, String def)
Bentuk ini juga menghasilkan nilai String dari System Properties sesuai key yang
ditentukan. Akan menghasilkan nilai def, sebuah nilai default, jika tidak terdapat
property dengan key yang sesuai.
Tabel 1.1: getProperty() method dari class System
Kita tidak dapat cukup berhenti pada detail dari system properties, namun
dilanjutkan dengan memanipulasi system properties yang digunakan. Jika Anda
tertarik mempelajari lebih lanjut tentang system properties, Anda dapat menelusuri
dokumentasi API yang disediakan.
Anda dapat menggunakan argument opsional –D pada perintah Java dalam
command-line untuk menambahkan property baru.
java -D<name>=value
Sebagai contoh, untuk mengatur system property dengan nama user.home bernilai
phillipines, gunakan perintah berikut :
java -Duser.home=philippines
Untuk menampilkan daftar system properties yang tersedia pada sistem Anda,
gunakan method getProperties seperti yang ditunjukkan sebagai berikut :
System.getProperties().list(System.out);
5.3 Membaca Standard Input
Dibandingkan dengan mendapatkan masukan user dari command-line, sebagian user
lebih memilih untuk memasukkan data bilamana diminta oleh program pada saat
eksekusi. Satu cara dalam melakukan hal ini adalah dengan menggunakan stream.
Sebuah stream adalah abstraksi dari sebuah file atau sebuah perangkat yang
mengijinkan beberapa set item untuk dibaca atau ditulis. Streams terhubung dengan
physical devices seperti keyboards, consoles dan files. Terdapat dua bentuk umum
dari streams, byte streams dan character streams. Byte streams digunakan pada
data biner, sedangkan character streams digunakan pada karakter Unicode.
System.in dan System.out adalah dua contoh dari byte streams yang digunakan
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 2 3
dalam Java. Contoh pertama mereferensikan pada keyboard, kemudian contoh
kedua mereferensikan pada console.
Untuk membaca karakter dari keyboard, Anda dapat menggunakan byte stream
System.in yang terdapat pada object BufferedReader. Baris berikut menunjukkan
bagaimana untuk melakukan hal tersebut :
B
ufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
Method read dari object BufferedReader selanjutnya digunakan untuk membaca nilai
input dari perangkat input.
ch=(int)br.read(); //method read menghasilkan nilai integer
Cobalah contoh kode berikut :
import java.io.*;
c
lass FavoriteCharacter {
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("Hi, what's your favorite character?");
char favChar;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
favChar = (char) br.read();
System.out.println(favChar + " is a good choice!");
}
}
Jika Anda lebih memilih untuk membaca keseluruhan baris daripada membaca satu
karakter tiap waktu, gunakan method readLine :
str = br.readLine();
Berikut ini sebuah program yang hampir menyerupai contoh sebelumnya, namun
membaca keseluruhan string, bukan satu karakter.
import java.io.*;
c
lass GreetUser {
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("Hi, what's your name?");
String name;
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 2 4
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
name = br.readLine();
System.out.println("Nice to meet you, " + name + "! :)");
}
}
Pada saat menggunakan streams, jangan lupa untuk mengimport package java.io
seperti yang ditunjukkan dibawah ini :
import java.io.*;
Satu hal lagi yang perlu untuk diingat, pembacaan dari streams dapat menyebabkan
terjadinya exception. Jangan lupa untuk menangani exception tersebut
menggunakan perintah try-catch atau dengan mengindikasikan exception pada
klausa throws dalam method.
5.4 Menangani File
Pada beberapa kasus, masukan data disimpan pada sebuah file. Selanjutnya,
terdapat beberapa cara jika Anda ingin menyimpan output dari program pada sebuah
file. Pada sistem terkomputerisasi, data dari Siswa yang dapat digunakan sebagai
input oleh sistem umumnya tersimpan pada sebuah file terpisah. Kemudian, salah
satu kemungkinan output dari sistem adalah informasi tentang mata pelajaran yang
diikuti oleh siswa. Sekali lagi, output dalam hal ini dapat disimpan dalam sebuah file.
Seperti yang terlihat pada aplikasi, terdapat suatu kebutuhan untuk membaca dan
menulis sebuah file. Anda akan mempelajari tentang file input dan output pada
bagian ini.
5.4.1 Membaca sebuah File
Untuk membaca sebuah file, Anda dapat menggunakan class FileInputStream.
Berikut ini adalah salah satu constructor dari class tersebut :
FileInputStream(String filename)
Constructor tersebut membuat sebuah koneksi terhadap file dimana nama dari file
tersebut ditunjukkan sebagai sebuah argument. Exception berupa
FileNotFoundException akan muncul jika file tidak ditemukan atau tidak dapat dibuka
dan kemudian dibaca.
Setelah membuat sebuah input stream, Anda kemudian dapat menggunakannya
untuk membaca sebuah file dengan menggunakan method read. Method read
menghasilkan sebuah nilai integer, dan akan menunjukkan nilai 1 jika telah
mencapai batas akhir file.
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 2 5
Berikut ini contohnya :
import java.io.*;
class ReadFile {
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("What is the name of the file to read
from?");
String filename;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
filename = br.readLine();
System.out.println("Now reading from " + filename + "...");
FileInputStream fis = null;
try {
fis = new FileInputStream(filename);
} catch (FileNotFoundException ex) {
System.out.println("File not found.");
}
try {
char data;
int temp;
do {
temp = fis.read();
data = (char) temp;
if (temp != -1) {
System.out.print(data);
}
} while (temp != -1);
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Problem in reading from the
file.");
}
}
}
5.4.2 Menulis sebuah file
Untuk menuliskan sebuah file, Anda dapat menggunakan class FileOutputStream.
Berikut ini salah satu constructor yang dapat Anda gunakan.
FileOutputStream(String filename)
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 2 6
Contructor tersebut menyediakan jalur output stream terhadap sebuah file yang
akan ditulis. Sebuah Exception berupa FileNotFoundException akan muncul jika file
yang dimaksud tidak dapat dibuka untuk ditulis.
Jika output stream telah dibuat, Anda dapat menggunakannya untuk menulis file
yang dituju menggunakan method write. Method tersebut menggunakan penandaan
sebagai berikut :
void write(int b)
Parameter b mereferensikan data yang akan dituliskan pada file sesuai dengan hasil
output stream.
Program berikut menunjukkan contoh penulisan terhadap file :
import java.io.*;
c
lass WriteFile {
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("What is the name of the file to be
written to?");
String filename;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
filename = br.readLine();
System.out.println("Enter data to write to " + filename +
"...");
System.out.println("Type q$ to end.");
FileOutputStream fos = null;
try { f os = new FileOutputStream(filename);
} catch (FileNotFoundException ex) {
System.out.println("File cannot be opened for
writing.");
}
try {
boolean done = false;
int data;
do {
data = br.read();
if ((char)data == 'q') {
data = br.read();
if ((char)data == '$') {
done = true;
} else {
fos.write('q');
fos.write(data);
}
} else {
fos.write(data);
}
} while (!done);
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Problem in reading from the
file.");
}
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 2 7
}
}
5.5 Latihan
5.5.1 Spasi menjadi Underscore ( _ )
Buatlah sebuah program yang memuat dua String sebagai argument, sumber dan
nama file tujuan. Kemudian, baca file sumber dan tuliskan isi dari file tersebut
terhadap file tujuan, seluruh spasi yang ada (‘ ‘) diubah menjadi underscore (‘ _ ‘).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar