Kamis, 14 Januari 2010

Pertanyaan Seputar Jaringan Komputer



1. Apakah komputer yang digunakan sebagai server harus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari komputer client? apa alasannya?

Sebelum menjawab permasalahan tersebut, kita harus mengetahui perihal server terlebih dahulu. komputer server menjadi urat nadi dari jaringan apapun. server menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan oleh network tersebut seperti file storage, database, email, web server dan lain sebagainya. untuk itu memilih device yang akan digunakan sebagai server merupakan sebuah kunci utama dari membangun jaringan network. dalam memilih komputer mana yang akan digunakan untuk menjadi server harus diperhatikan hal hal berikut ini

1. Scalability, yang berarti kemampuan untuk menaikan ukuran dan kapasitas server tanpa adanya kerusakan yang berarti. Membeli komputer server hanya untuk memenuhi kebutuhan merupakan kesalahan umum yang sering terjadi karena kebutuhan akan sumberdaya server pasti meningkat hampir dua kali dalam satu tahun.

2. reability, menjaga keberlangsungan jaringan ketika terjadinya down pada server sehingga setiap client yang terhubung akan terkena dampaknya.

3. avaibility, hal ini sangat berhubungan dengan reabilitas. ketika komputer server down, berapa lama waktu yang diperlukan oleh server untuk berjalan kembali? komputer server di desain untuk mudah digantikan dan diperbaiki. Dalam beberapa sever terdapat komponen yang dinamakan hot swappable yang memungkinkan server untuk mengganti komponen tanpa mematikan server. dan beberapa server pula didesain sebagai fault-tolerant yang memungkinkan tetap beroperasi walaupun komponen utama mati.

4. Dukungan dan Pelayanan, Dukungan dan Pelayanan merupakan faktor yang sering di perhatikan ketika memilih komputer. ketika sebuah komponen didalam server down atau rusak, harus terdapat suku cadang atau orang yang berkompetensi untuk memperbaiki kerusakan.

Dari keterangan diatas, jelaslah bahwa komputer server harus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari komputer client karena server merupakan hal penting dalam sebuah jaringan yang menyediakan berbagai sumber daya jaringan serta melayani request dari client. Apabila spesifikasi komputer client lebih tinggi daripada komputer server, maka sangat mungkin terjadi bottle neck akibat komputer server tidak dapat melayani request dari computer client. Bahkan dalam memilih komputer server haruslah memiliki spesifikasi yang tinggi agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama mengingat kebutuhan sumber daya dalam sebuah jaringan akan meningkat dua kali dalam satu tahun.

2. Apakah perbedaan hub dan switch?

Hub dan switch dapat menghubungkan berbagai komputer kedalam jaringan.switch lebih efisien dari hub, tapi bukan karena swtich itu memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada hub.pada hub, setiap packet yang tiba di hub atau pada portnya akan secara otomatis terkirim ke dalam setiap port hub. hub harus melakukan hal ini karena hub merupakan device yang bekerja pada physical layer. sehingga tidak ada pengaturan untuk mengatur komputer mana yang terhubung ke dalam jaringan tersebut. sebagai contohnya, misalkan komputer Faiz terhubung pada port 1 dari 8 port hub dan komputer Yusuf terhubung pada port 5. jika komputer Faiz mengirimkan paket ke dalam komputer Yusuf, hub akan menerima paket dari port 1 kemudian mengirimkan paket tersebut ke port 2 sampai 8. semua komputer yang terhubung ke dalam hub dapat melihat paket sehingga dapat menentukan paket tersebut terkirim.
Swtich bekerja pada data data link layer yang dapat melihat lebih detail ke dalam paket yang akan dikirimkan atau melewati Data link layer tersebut untuk memeriksa informasi utama dari Data Link layer, yaitu MAC address. Switch memiliki pengaturan dalam hal komputer mana yang terhubung ke dalam setiap port. jadi, jika komputer faiz dalam port 1 mengirimkan paket ke komputer yusuf pada port 5, switch akan menerima paket dari port 1 dan mengirimkan paket tersebut hanya ke port 5. proses ini tidak cepat, tapi menaikan keamanan sistem karena komputer lain tidak dapat melihat paket yang dikirimkan bukan untuk komputernya.

3. Bridge dan Router memiliki kemiripan dalam beberapa hal. Menurut anda, kapan kita lebih baik menggunakan router dan kapan menggunakan bridge?
Brigde merupakan device yang menghubungkan dua jaringan sehingga dua jaringan komputer tersebut seperti satu jaringan. bridge juga dapat membagi sebuah jaringan berukuran besar ke dalam dua jaringan kecil. kebanyakan bridge mempunyai kemampuan untuk mengetahui komunikasi jaringan dan secara otomatis mengetahui address dari setiap komputer pada kedua sisi bridge. bridge juga dapat menginspeksi setiap paket yang terkirim dan memgirimkan kesemua client pada jaringan di sisi yang lain.
Router memang seperti bridge, namum mempunyai perbedaan dalam lapisan kerjanya. bridge merupakan device yang bekerja dalam Data Link layer, jadi bridge dapat mengatur dan mengetahui MAC address jaringan, mengetahui kemana pesan terkirim. tapi, bridge tidak dapat melihat informasi yang ada dalam paket. Router merupakan device network layer, jadi dapat mengatur segala paket jaringan. Router juga dapat memeriksa IP address dari paket yang melewatinya. dan karena IP address terdiri dari network dan host address, sebuah router dapat mengetahui asal dan tujuan paket yang dikirim. sedangkan bridge tidak dapat.
kita dapat menggunakan brigde apabila kita ingin membagi jaringan yang besar kedalam jaringan yang lebih kecil karena alasan efisiensi jaringan sedangkan router digunakan ketika kita ingin mengatur jaringan menjadi lebih efisien dengan mengetahui jalur mana yang efektif dalam sebuah pengiriman packet serta mencari jalur lain apabila jalur yang biasa dipakai sibuk.

4. Bagaimana cara kerja program scanner IP-Port yang dipakai dalam mendeteksi IP-Address dan port yang digunakan oleh komputer – komputer yang terhubung dalam suatu jaringan?

port Scanning merupakan salah satu teknik reconnainssance yang digunakan penyerang untuk menemukan layanan untuk dimasuki. semua perangkat yang terhubung ke dalam Local Area network(LAN) atau internet menjalankan beberapa layanan melalui port. Port scanner seperti membunyikan bel pintu untuk melihat apakah sesorang ada di dalam rumah. polisi sebagai pihak berwenang, membolehkan hal itu, dan menunggu sampai terjadi perbuatan kriminal. polisi akan lebih perhatian apabila bel pintu di bunyikan berulang ulang sehingga membuat pemilik rumah resah.
Public IP address dikontrol oleh worldwide regitar dan unik sedangkan nomor port tidak di kontrol. tetapi sudah lebih dari beberapa dekade port tertentu telah menjadi standart dalam bebrapa servis. port number unik hanya di dalam komputer sistem. port number merupakan 16-bit unsigned number. port number dibagi menjadi ke dalam tiga range

* Well Known Ports (0 - 1023)
* echo - 7/tcp - Echo
* ftp-data - 20/udp - File Transfer [Default Data]
* ftp - 21/tcp - File Transfer [Control]
* ssh - 22/tcp - SSH Remote Login Protocol
* telnet - 23/tcp - Telnet
* domain - 53/udp - Domain Name Server
* www-http - 80/tcp - World Wide Web HTTP
* Registered Ports (1024 - 49151)
* Dynamic and/or Private Ports (49152 - 65535)

Port scan bekerja dengan mengirimkan paket ke dalam port tujuan yang telah di tentukan. setiap port dari 0 sampai 65535 dalam sistem korban dicari mana yang terbuka. layanan TCP Connect disediakan oleh sistem operasi yang digunakan untuk membuka koneksi ke dalam port yang berada pada perangkat. jika port tersebut merespon, maka port terbuka, selain itu, port tidak terbuka. Dalam sebuah aplikasi scan port dalam mode paling sederhana (default) akan memperoleh informasi mengenai remote host/network dengan memeriksa service semacam finger, ftp, tftp, dan service lainnya. Informasi yang diperoleh termasuk keberadaan service dan informasi jaringan lainnya seperti potensi kebocoran, misal dalam bentuk konfigurasi yang tidak tepat atau bug dalam system atau utility jaringan, juga kebijakan jaringan yang tidal aman. Kemudian aplikasi scan port akan melaporkan memakai rule-based system sederhana untuk menyelidiki setiap potensi permasalahan keamanan. User selanjutnya biasa menguji, melakukan query dan menganalisa keluaran dari browser HTML, semacam Mosaic, Netscape, atau Lynx. Meski tujuan utamanya adalah melakukan analisa implikasi keamanan dari hasil yag diperoleh, sejumlah informasi umum mengenai jaringan yang juga bisa diperoleh, misal topologi jaringan, service jaringan yang berjalan, tipe hardware dan software yang dipergunakan dalam jaringan.

5. Jika diwindows, untuk melihat konfigurasi IP kita menggunakan perintah ipconfig. Dalam sistem operasi Linux, apakah perintah – perintah cmd yang digunakan untuk menampilkan semua command

dalam sistem operasi linux, dikenal dengan command “ifconfig” yang teletak dalam directory /sbin/ifconfig. ifconfig merupakan command yang berfungsi untuk melihat konfigurasi network interface (berhubungan dengan IP address dari device jaringan). Jika ifconfig di panggil maka akan tampil informasi seperti gambar di bawah ini

gap

Output diatas menunjukan tiga network interface yaitu loopback interface (lo) dan dua ethernet card (eth0 dan eth1) yang aktif di dalam sistem. Untuk setiap interface, dapat dilihat IP Address dan juga statistik paket yang diterima dan dikirim

1 komentar: